Sering kali didapati masalah tidak termonitornya kerusakan sarana dan fasilitas kantor akibat kurangnya inisiatif karyawan untuk melaporkan kondisi tersebut , terlebih untuk fasilitas umum.
Proses monitoring akan semakin menantang / semakin tidak termonitor oleh tim maintenance bila area kerja atau kantor semakin banyak dan tersebar di berbagai area (skala perusahaan besar) dengan keterbatasan personil.atau tim Maintenance hanya ada di kantor pusat.
Untuk mengantisipasi kondisi tersebut, perlu dilakukan sebuah upaya untuk mengetahui informasi kerusakan lebih dini dimasing-masing area kerja sehingga dapat di follow-up secara cepat dan tepat dengan membuat Daily Maintenance Check List
berikut adalah beberapa langkah yang mungkin dapat dilakukan :
- Rencanakan Standar Check List yang akan digunakan, mengarahkan checker kepada fasilitas-fasilitas yang menjadi objek pengecekan.
- Buat List atau rencanakan personil yang bertanggungjawab (Staff Admin, Office Boy atau Security) terhadap maintenance di suatu area kerja atau kantor cabang, sosialisasikan batasan tugas dan tanggungjawab dan form checklist yang akan digunakan.
- Diupayakan hasil checklist dapat berupa surat elektronik sehingga tidak menambah kebutuhan kertas untuk aktifitas ini, sepakati sistem komunikasi sebagai jalur kordnasi)
- Buat Rekapitulasi Daily Report Maintenance dari setiap Area Kerja, Tentukan skala Prioritas dan Rencanakan kegiatan perbaikan ( Estimasi Biaya- Pelaksana - Pengawasan dan Evaluasi)
- Action.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar